Teori Bumi Datar - bagian 2
Apa yang akan kalian katakan kalau ternyata ada teman kalian yang menyatakan teori bahwa bumi itu datar? Shock? Kaget? atau langsung mengatakan kalau dia idiot dan gila? Aku sendiri merasa wajar, saat mendengarnya.
Kenapa? Karena aku sudah dengar tentang pergerakan Flat Earther ini di
Flat Earth Society beberapa tahun silam. Teman kontrakanku yang kasih
tahu, kemudian saat itu aku browsing dan mendapati bahwa ternyata banyak
ilmuwan yang juga mengikuti gerakan ini. Artinya apa? Flat Earth ialah
sebuah teori konspirasi yang digagas dengan serius dan cukup cerdas!
Ketika tahun 2015 yang lalu gerakan ini kembali muncul di Amerika, seorang saintis Neil de Grease Tyson langsung
maju dan menjelaskan (pada sebuah reality show). Kebetulan aku nonton
di Youtube, dan dia mengatakan bahwasanya pemahaman ini tidaklah
berdasar.
Foto Bumi Bulat ialah Rekayasa CGI
Kalau kalian mencari gambar bumi di google, maka semua gambar bumi
berbentuk bulat ialah CGI (computer generated imaginary/buatan
komputer). Ini benar, bahkan semua foto bumi bulat yang dipublikasikan
NASA juga CGI.
Tapi, darimana gambar CGI ini dibuat? Ternyata gambar-gambar CGI ini
dibuat dari fotografi satelit NASA. Jadi gambar CGI ini dibuat
berdasarkan sekumpulan gambar-gambar yang diperoleh oleh satelit luar
angkasa yang dimiliki NASA yang kemudian digabungkan menjadi satu.
Kenapa perlu menggabungkan banyak foto untuk jadi satu foto bumi bulat? Karena bumi berukuran sangat besar dan satelit yang ada tidak cukup jauh untuk mengambil gambar satu bumi penuh (bumi bulat).
Kenapa perlu menggabungkan banyak foto untuk jadi satu foto bumi bulat? Karena bumi berukuran sangat besar dan satelit yang ada tidak cukup jauh untuk mengambil gambar satu bumi penuh (bumi bulat).
Misalkan saja kalian ingin memotret foto rumah, tetapi posisi kalian hanya satu meter di depan rumah, apa kalian bisa mengambil foto rumah kalian secara penuh? Tentu saja tidak, sekarang permasalahannya, kalian tidak bisa mundur, hanya bisa mengitari dalam jarak satu meter itu saja, bagaimana cara agar bisa dapat seluruh gambar rumah? Tentu saja dengan mengambil banyak foto dan kemudian menggabungkannya.
Ini adalah bagian dari bumi yang dipotret oleh salah satu satelit nasa.
Terlihat disini kalau ada lengkungan dibagian pinggiran bumi.
Banyak Satelite di Angkasa
Setidaknya ada 1381 satelit di angkasa. Tidak semua foto satelite ini
merupakan CGI, kalian bisa cari sendiri foto real satelit. Tetapi tetap
saja kalau sudah nggak percaya akan susah urusannya. Di video dikatakan
bahwa angkasa luar penuh sesak dengan satelite. Mari kita lihat dengan perspektif yang lebih baik.
Satelite yang paling dekat dengan permukaan bumi disebut sebagai LEO (Low Earth Orbit) yang beredar di bumi pada ketinggian 160-2000 km. Jumlah satelit LEO ini sekitar 500 satelit. Jika melihat luas permukaan bumi (bulat), maka ada 500 satelit yang beroperasi di luasan 510,072,000 km2. Jika kita bagikan ialah 510,072,000 km2 : 500= +-1.000.000 km2. Jadi hanya akan ada 1 satelit setiap 1.000.000 km2.
Selain jumlahnya yang tidak terlalu banyak jika dibandingkan bumi, ternyata ukuran satelit juga sangat kecil, terlalu kecil untuk bisa teramati di teleskop. Ukuran dari ISS (International Space Station) ialah sebesar lapangan American Football (0.0055km^2) sedangkan bulan ialah 9.476.927 km^2, perbandingannya 1:1.723.077.636,3636. Satelit yang ukurannya 1/1.723.077.636,3636 kali ukuran bulan ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam . Sudah kecil, bergeraknya sangat cepat lagi, fakta-fakta inilah yang menyebabkan sangat sulit untuk melihat satelit melalui teleskop.
Satelite yang paling dekat dengan permukaan bumi disebut sebagai LEO (Low Earth Orbit) yang beredar di bumi pada ketinggian 160-2000 km. Jumlah satelit LEO ini sekitar 500 satelit. Jika melihat luas permukaan bumi (bulat), maka ada 500 satelit yang beroperasi di luasan 510,072,000 km2. Jika kita bagikan ialah 510,072,000 km2 : 500= +-1.000.000 km2. Jadi hanya akan ada 1 satelit setiap 1.000.000 km2.
Selain jumlahnya yang tidak terlalu banyak jika dibandingkan bumi, ternyata ukuran satelit juga sangat kecil, terlalu kecil untuk bisa teramati di teleskop. Ukuran dari ISS (International Space Station) ialah sebesar lapangan American Football (0.0055km^2) sedangkan bulan ialah 9.476.927 km^2, perbandingannya 1:1.723.077.636,3636. Satelit yang ukurannya 1/1.723.077.636,3636 kali ukuran bulan ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam . Sudah kecil, bergeraknya sangat cepat lagi, fakta-fakta inilah yang menyebabkan sangat sulit untuk melihat satelit melalui teleskop.
Maka menemukan sebuah satelit tidaklah semudah yang pembuat video ini
katakan. Walapun begitu, tetap masuk akal sekali kalau kita seharusnya
bisa melihat satelit di langit dengan teleskop. Oleh karena itu ada
orang yang membuktikannya, ini sebuah video dimana seseorang mengamati
satelit menggunakan teleskop:
Pasti akan muncul pertanyaan seperti ini "teleskop bisa menampilkan
gambar planet-planet lain, tetapi satelit yang dekat nggak bisa dilihat
dengan jelas?"
Itu karena ukuran satelit memang sangat kecil jika dibandingkan dengan planet. Seperti venus misalnya, kita bisa mengamati bahkan dengan mata telanjang. Jadi wajar kalau teramati dengan lebih jelas menggunakan teleskop, sedangkan satelit ukurannya sangat-sangat kecil bila dibandingkan dengan planet.
Itu karena ukuran satelit memang sangat kecil jika dibandingkan dengan planet. Seperti venus misalnya, kita bisa mengamati bahkan dengan mata telanjang. Jadi wajar kalau teramati dengan lebih jelas menggunakan teleskop, sedangkan satelit ukurannya sangat-sangat kecil bila dibandingkan dengan planet.
Kesimpulan
Video ini berisi informasi yang kurang lengkap. Karena hanya memuat
informasi-informasi yang mendukung pendapat bahwa bumi itu tidaklah
bulat. Seperti diberitahukannya bahwa gambar bumi bulat merupakan gambar
CGI dari NASA, tetapi tidak pernah diberitahukan bagaimana gambar itu
dibuat. (Sebagian besar orang akan mengira NASA 100% mengarang foto bumi
tersebut).
Dipaparkan informasi kalau tidak pernah ada orang yang melihat satelite dari teleskop. Tetapi tidak pernah diberitahukan seberapa kecil satelite tersebut jika dibandingkan dengan bulan ataupun planet-planet di tata surya kita. Fakta bahwa satelite berukuran sangat kecil jika dibandingkan planet, membuat kemungkinan satelite terlihat oleh teleskop sangatlah kecil, dan ini hal yang wajar.
Bagaimana menurut anda ?
Dipaparkan informasi kalau tidak pernah ada orang yang melihat satelite dari teleskop. Tetapi tidak pernah diberitahukan seberapa kecil satelite tersebut jika dibandingkan dengan bulan ataupun planet-planet di tata surya kita. Fakta bahwa satelite berukuran sangat kecil jika dibandingkan planet, membuat kemungkinan satelite terlihat oleh teleskop sangatlah kecil, dan ini hal yang wajar.
Bagaimana menurut anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar